Kesibukan dalam sebuah pekerjaan biasanya akan membuat kita sangat lelah. Tentu hal tersebut akan membuat kita tidak bersemangat untuk melakukan pekerjaan selanjutnya. Nah untuk mengobati rasa penat, lelah dan rasa-rasa yang tidak enak lainnya, mengapa tidak kalian coba untuk mengunjungi Pantai Baron. Ya semoga saja hal tersebut dapat menyegarkan otak kalian. Pantai baron terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari. Jika ditempuh dari kota Yogya, Pantai Baron dapat dicapai dalam 2 jam. Pantai Baron juga merupakan pantai pertama yang dapat ditemui dari rangkaian kawasan Pantai Baron, Kukup, Sepanjang, Drini, Karakal, dan Sundak.
Salah satu yang unik dari pantai ini yaitu banyaknya jumlah perahu nelayan. Memang benar kalau Pantai Baron merupakan tempat berlabuhnya para nelayan. Para Nelayan memilih pantai ini karena ombaknya yang tidak terlalu besar. Jika disana banyak nelayan tentunya banyak ikan. Itu juga salah satu kelebihan Pantai ini. Dengan banyaknya para nelayan menyebabkan pasokan ikan segar berlimpah disana. Hal tersebut membuat banyak olahan ikan yang dapat ditemui disana dan tentunya tidak akan menguras kantong kalian hehe. Tapi kalau ke Pantai Baron wajib mencoba makanan khas disana yaitu Sop Kakap. Rasanya yang enak akan membuat hari-hari kalian jadi tambah menyenangkan ( ehehehe sedikit lebay yak).
Konon katanya!! Di Pantai baron terdapat muara sungai bawah tanah. Muara ini biasanya digunakan airnya untuk pemandian setelah bermain di laut. Rasanya yang segar akan membuat kalian jadi tambah fresh. Jika kalian berjalan ke sebalah timur, akan kalian temui jalan setapak yang melingkari bukit kapur. Nah diatas bukit terdapat gardu pandang. Gardu pandang ini dapat kalia gunakan untuk melihat sosok Pantai Baron dari atas. Udara diatas juga cukup segar. Hampir semua fasilitas yang ada dipantai lain juga da di Pantai Baron. Ada warung makan pastinya, mushola, toilet, dan parkiran yan luas. Nah yang paling unik di Pantai Baron ini yaitu adanya ritual atau upacara Sedekah Laut. Biasanya upacara ini diadakan pada bulan syuro tahun jawa. Masyarakat nelayan melarung beberapa sesajian sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas panenan ikan yang melimpah dan mereka juga berdoa untuk keselamatan mereka dalam mencari ikan.
Mungkin itu saja cerita dari saya mengenai Pantai Baron. Dan jangan lupa saat mengunjungi tempat wisata, selalu jagalah lingkungan, jangan pernah merusak asset wisata kita, dan jangan membuang sampah sembarangan. Terima kasih atas kunjungannya.
Selamat mencoba :)
0 komentar:
Posting Komentar